Minggu, 18 Mei 2008

Multiple Yahoo! Messenger

Tidak jarang kita memiliki lebih dari satu account Yahoo! yang kita gunakan untuk berbagai keperluan. Yahoo! Messenger memang salah satu internet messenger yang cukup terkenal dan digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia untuk berbagai keperluan. Ada yang menggunakannya hanya untuk chat saja, ada yang menggunakannya untuk conference, ada yang menggunakannya untuk layanan support pada pelanggan, ada pula yang menggunakannya untuk komunikasi voice dan video streaming.

Dari sekian banyak fitur yang dimiliki oleh Yahoo! Messenger, kadang kita memerlukan account terpisah untuk masing-masing keperluan. Hal inilah yang membuat kita berpikir memerlukan aplikasi pembantu untuk menggantikan penggunaan Yahoo! Messenger agar dapat menjalankan banyak account Yahoo! sekaligus.

Sebenarnya tidak diperlukan aplikasi tambahan jika hanya diinginkan untuk dapat membuka Yahoo! messenger secara "massal". Hanya perlu dilakukan sedikit modifikasi pada registry sistem microsoft windows yang digunakan, maka Yahoo! Messenger sudah dapat dibuka secara "massal". Untuk sistem linux, aplikasi Yahoo! messenger yang dikeluarkan tidaklah sering diperbaharui, dan tampilannya masih kaku. Jadi disini digunakan Yahoo! Messenger versi microsoft windows.

Berikut ini cara-cara memodifikasi registry sistem windows secara manual agar dapat digunakan untuk membuka aplikasi Yahoo! Messenger secara "massal":

  1. Buka registry editor dengan melakukan langkah berikut:
    • Start > Run > Regedit
    • Buka HKEY_CURRENT_USER > Software > yahoo > pager > Test
    • Pada panel sebelah kanan, klik kanan > New > DWORD value
    • Beri nama "Plural" (tanpa tanda petik) pada DWORD yang kita buat
    • Klik ganda pada Plural, lalu ubah Value Data dari 0 menjadi 1
    • Tutup registri editor
  2. Silakan buka atau jalankan lagi aplikasi Yahoo! Messenger sebanyak yang anda perlukan.

Peringatan: Anda harus hati-hati dalam menjalankan langkah-langkah konfigurasi windows registry, karena jika anda salah langkah, bisa jadi sistem windows anda akan menjadi tidak berfungsi atau berfungsi tapi tidak secara normal.


sumber: www.masdeni.com

10 Shortcut MS Word untuk Mempercepat Editing

Jakarta - Pengguna aplikasi Microsoft Word seringkali menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan bermacam pekerjaan kantoran. Walhasil, banyak waktu terbuang hanya untuk mengedit dan merapikan font, paragraf dan kata-kata.

Sebagai contoh, Anda sudah terlanjur mengetik dua baris judul dokumen dengan huruf kecil. Namun Anda ingin mengubah judul tersebut menjadi huruf besar, dan terpaksa Anda harus mengetik ulang judul tersebut dari awal. Waktu Anda jadi terbuang pastinya.

Ada banyak kunci rahasia di Microsoft Word yang bisa Anda terapkan untuk mengedit dokumen sehingga waktu Anda tak terbuang banyak. Berikut ini 10 tombol singkat alias shortcut yang bisa mempermudah pekerjaan Anda:

Ctrl+Shift+>
Dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut pada keyboard, maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah besar.

Ctrl+Shift+<
Sebaliknya, dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah kecil.

Shift+F3
Kombinasi tombol Shift dan tombol F3, memungkinkan Anda untuk mengubah kata yang sudah Anda ketik dari yang awalnya ditulis dengan huruf kecil semua menjadi kata yang awalannya huruf besar atau semua kata ditulis dalam huruf besar, dan sebaliknya.

Ctrl+Shift+k
Dengan tiga tombol ini, dalam waktu singkat Anda bisa mengubah kata yang Anda pilih dari yang awalnya huruf kecil menjadi huruf besar dan sebaliknya.

Ctrl+Del
Untuk menghapus kata yang berada di kursor sebelah kanan.

Ctrl+Backspace
Kebalikan dari Ctrl+Del, kombinasi tombol Ctrl+Backspace digunakan untuk menghapus kata yang berada di kursor sebelah kiri.

Ctrl+c
Untuk mengcopy kata yang dipilih.

Ctrl+v
Untuk mempaste kata yang sudah dicopy.

Ctrl+1 dan Ctrl+2
Kombinasi tombol Ctrl+1 dan Ctrl+2 memungkinkan Anda mengubah spasi dari satu (single spacing) menjadi dua (double spacing).

Shift+Alt+(tanda panah atas atau bawah)
Dengan menekan tombol Shift+Alt+tanda panah atas atau bawah, Anda dengan cepat bisa memindahkan paragraf ke atas atau ke bawah (sesuai dengan paragraf tempat kursor diletakkan).

Sabtu, 17 Mei 2008

3 Solusi Ketika USB Flash Drive Ngadat

Jakarta - Media penyimpanan USB Flash Drive seringkali ngadat tak mau dilepas secara aman dari komputer. Seperti dikutip dari PCWorld, Selasa (15/4/2008), berikut beberapa tips praktis untuk mengatasinya.

1. Manfaatkan 'Task Manager'

Seringkali ketika akan dilepas dari komputer, terdapat pernyataan USB Flash Drive tak aman dicopot. Jika Anda sudah menutup semua program dan USB Flash Drive tetap ngadat tak mau dilepaskan, cobalah memakai aplikasi 'Task Manager'.

Tekan 'Ctrl-Alt-Delete' secara bersamaan untuk memunculkan 'Task Manager' di Windows XP. Kemudian klik tab 'Processes'. Setelah itu, periksalah detail proses-proses komputasi yang sedang terjadi di sini.

Jika terdapat proses yang kira-kira berasal dari USB Flash Drive, pilihlah proses tersebut kemudian tekan 'end process'. Kemudian, cobalah untuk kembali melepaskan USB Flash Drive.

2. Alternatif Lain

Namun jika dengan cara di atas USB Flash Drive tetap dinyatakan tak aman dilepas, ada 2 pilihan yang bisa diambil yaitu:

- Matikan komputer kemudian cabut USB Flash Drive tersebut.

- Atau Anda bisa menempuh risiko dengan langsung saja mencabut USB Flash Drive. Langkah ini dinilai tak menimbulkan masalah jika USB Flash Drive dicopot saat seluruh programnya telah ditutup. Namun tiada jaminan Flash Drive Anda aman dengan cara ini.

3. Pakai Software 'USB Safely Remove'

Anda juga bisa mencoba versi trial software bernama USB Safely Remove. Software ini gunanya untuk menganalisis penyebab USB Flash Drive tak mau dilepas, kemudian menunjukkan solusinya. Hanya saja jika Anda ingin memiliki software ini secara permanen, Anda harus membayar sejumlah uang.f

8 Kiat Mencegah Laptop Overheat

Jakarta - Insiden laptop meledak karena overheat (panas berlebih) belakangan ini seringkali terjadi. Tentunya kejadian ini membuat para pengguna laptop yang lain turut ketar-ketir.

Waspada memang penting, tapi jangan sampai kita menjadi paranoid. Untuk itulah, simak 8 kiat untuk menghindari terjadinya overheat pada laptop, seperti dikutip detikINET dari Laptop-overheating, Jumat (18/4/2008):

  1. Bersihkan sistem ventilasi pada laptop dengan kompresor.
  2. Selalu letakkan laptop di permukaan yang keras. Hindari meletakkan laptop di selimut, kain wool atau permukaan lembut lainnya yang dapat menghalangi angin dan pertukaran udara.
  3. Matikan laptop sebelum memasukkannya ke dalam kotak/tas. Jika Anda tidak ingin mematikannya, atur laptop dalam kondisi hibernate. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya proses peningkatan panas. Jangan sekali-kali meletakkan laptop yang sedang beroperasi di tempat yang sempit, ini bisa meningkatkan panas.
  4. Instal software monitoring, seperti SpeedFan, yang memungkinkan Anda untuk mengawasi dan memantau suhu prosesor, hard drive dan komponen lainnya.
  5. Atur setting power untuk mencegah panas berlebih pada komponen seperti layar dan hard drive. Turunkan power secepatnya jika memang tidak dibutuhkan.
  6. Anda juga bisa menggunakan pendingin laptop yang dapat mencegah panas berlebih.
  7. Jika laptop Anda berpotensi mengalami overheat dan masih dalam masa garansi, jangan ragu untuk melaporkan keluhan Anda tersebut.
  8. Jika Anda berencana membeli laptop baru, jangan gegabah! Telitilah dulu dengan seksama. Cari informasi tentang laptop model dan merek apa yang sering overheat, sehingga Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Tips Merawat Baterai Laptop Supaya Lebih Awet

Tips Merawat Baterai Laptop Supaya Lebih Awet


Notebook kini kerap menjadi piranti pilihan banyak orang untuk membantu berbagai aktifitas sehari-hari. Meskipun demikian, ternyata tak semua pemilik ataupun pengguna notebook tahu bagaimana memperlakukan notebook dan baterainya dengan baik dan benar.

Komisi Keamanan Produk Konsumer Amerika telah mencatat setidaknya tak kurang dari 47 kasus notebook yang berasap atau terbakar, sejak Januari 2001 hingga Agustus 2006.

Berikut tips untuk merawat baterai laptop supaya lebih awet:

- Jangan gunakan baterai dan charger notebook yang tidak kompatibel. Jika tidak yakin dengan kompatibilitas baterai pengganti ataupun charger yang digunakan, hubungi bagian layanan dari produsen notebook terkait.

- Baterai notebook dapat menjadi panas dalam pemakaian normal sekalipun. Jangan gunakan notebook sambil diletakkan di pangkuan Anda.

- Ketika menggunakan notebook, hindari meletakkan notebook pada permukaan yang lunak / lembut, semisal pada sofa, tempat tidur atau karpet. Sebab permukaan seperti itu akan menghambat aliran udara di bagian bawah notebook dan dapat menimbulkan overheating.

- Cegah terjadinya kontak pada dudukan baterai yang longgar dengan berbagai jenis obyek terbuat dari metal, seperti penjepit kertas, koin tipis, dan sebagainya.

- Baterai notebook, termasuk notebook itu sendiri tentunya, jangan sampai terjadi tekanan yang berlebihan yang diakibatkan karena terjatuh, terbentur, terhimpit ataupun tertumpuk oleh benda berat di atasnya. Hal tersebut akan mengakibatkan sirkuit di dalam baterai menjadi rentan terjadi hubungan arus pendek (korslet) yang kemudian mengakibatkan overheating.

- Jangan letakkan notebook di aera yang dapat menjadi sangat panas, semisal di bawah terik matahari ataupun di dalam mobil yang diparkir cukup lama di tempat terbuka saat siang hari.

- Menjadi basah atau terkena air, adalah hal yang harus dihindari dari notebook ataupun baterainya. Meskipun nantinya akan mengering dan dapat berfungsi normal, sirkuit di dalam notebook ataupun baterai secara perlahan akan berkarat dan membuat rentan keselamatan penggunanya.

- Pastikan Anda memahami cara menggunakan, menyimpan dan men-charge baterai dan notebook yang telah tertulis di dalam buku manual.

Kamis, 08 Mei 2008

First Blog

ini first blogku ntar dilanjut lagi